Routing Protocol
- IGRP
The
Interior Gateway Routing Protocol (IGRP) adalah sebuah routing protocol
berpemilik yang dikembangkan pada pertengahan tahun1980-an oleh Cisco
Systems, Inc Cisco tujuan utama dalam menciptakan IGRP adalah untuk
menyediakan protokol yang kuat untuk routing dalam sistem otonomi (AS).
IGRP memiliki hop maksimum 255, tetapi defaultnya adalah100. IGRP
menggunakan bandwidth dan garis menunda secara default untuk menentukan
rute terbaik dalam sebuah internetwork (Composite Metrik).
Pada
IGRP ini routing dlakukan secara matematik berdasarkan jarak. Untuk itu
pada IGRP ini sudah mempertimbangkan hal berikut sebelummengambil
keputusan jalur mana yang akan ditempuh. Adapun hal yang harus
diperhatikan : load, delay,bandwitdh, realibility.
Kekurangan dan kelebihan IGRP :
- IGRP tidak meningkatkan fitur konvergensi dan efesien pengopersaian sinyal.
- IGRP dan EIGRP saling kompatibel memberikan interoperability tanpa batas dengan router IGRP.
- IGRP tidak mendukung multiprotocol.
- IGRP mempunyai hop count sampai 255.
- IGRP menggunakan matrik yang panjangnya 32 bit, yang memberi faktor skala 256 ([10000000/BW]*2560
- RIP
Routing
Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang
digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area
Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior
Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritme
Distance-Vector Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058
(1988). Protokol ini telah dikembangkan beberapa kali, sehingga
terciptalah RIP Versi 2 (RFC 2453). Kedua versi ini masih digunakan
sampai sekarang, meskipun begitu secara teknis mereka telah dianggap
usang oleh teknik-teknik yang lebih maju, seperti Open Shortest Path
First (OSPF) dan protokol OSI IS-IS. RIP juga telah diadaptasi untuk
digunakan dalam jaringan IPv6, yang dikenal sebagai standar RIPng (RIP
Next Generation / RIP generasi berikutnya), yang diterbitkan dalam RFC
2080 (1997).
RIP
mencegah routing loop dengan menerapkan batasan pada jumlah hop
diperbolehkan dalam path dari sumber ke tempat tujuan. Jumlah maksimum
hop diperbolehkan untuk RIP adalah 15. Batas hop ini, bagaimanapun, juga
membatasi ukuran jaringan yang dapat mendukung RIP. Sebuah hop 16
adalah dianggap jarak yang tak terbatas dan digunakan untuk mencela
tidak dapat diakses, bisa dioperasi, atau rute yang tidak diinginkan
dalam proses seleksi.
Awalnya
setiap router RIP mentransmisikan / menyebarkan pembaruan(update) penuh
setiap 30 detik. Pada awal penyebaran, tabel routing cukup kecil bahwa
lalu lintas tidak signifikan. Seperti jaringan tumbuh dalam ukuran,
bagaimanapun, itu menjadi nyata mungkin ada lalu lintas besar-besaran
meledak setiap 30 detik, bahkan jika router sudah diinisialisasi secara
acak kali. Diperkirakan, sebagai akibat dari inisialisasi acak, routing
update akan menyebar dalam waktu, tetapi ini tidak benar dalam
praktiknya. Sally Floyd dan Van Jacobson menunjukkan pada tahun 1994
bahwa, tanpa sedikit pengacakan dari update timer, penghitung waktu
disinkronkan sepanjang waktu dan mengirimkan update pada waktu yang
sama. Implementasi RIP modern disengaja memperkenalkan variasi ke update
timer interval dari setiap router.
- OSPF
OSPF
(Open Shortest Path First) adalah routing protocol link-state yang
dikembangkan oleh IETF sebagai pengganti RIP. Sifat OSPF adalah "open";
Artinya vendor apapun dapat memanfaatkan routing protocol ini.
Memanfaatkan algoritma Shortest Path First (SPF); dimana jalur terbaik
adalah jalur yang mempunyai cumulative cost yang paling rendah. Tidak
ada batasn penentuan cost ini. OSPF mendasarkan matric dari cost yang
berbeda-beda antar vendor. CISCO menerapkan penghitungan cost
berdasarkan rumus: 108/BW Ada 5 tipe paket
OSPF
(Open Shortest Path First) adalah routing protocol link-state yang
dikembangkan oleh IETF sebagai pengganti RIP. SifatOSPF adalah "open";
Artinya vendor apapun dapat memanfaatkan routing protocol ini.
Memanfaatkan algoritma Shortest Path First (SPF); dimana jalur terbaik
adalah jalur yang mempunyai cumulative cost yang paling rendah. Tidak
ada batasn penentuan cost ini. OSPF mendasarkan matric dari cost yang
berbeda-beda antar vendor. CISCO menerapkan penghitungan cost
berdasarkan rumus: 108/BW Ada 5 tipe paket yang digunakan oleh OSPF:
- Hello packet
- Link State Request (LSR)
- Link State Update (LSU)
- Database Description
- Link State Acknoeledgement (LSAck)
OSPF
juga memanfaatkan process ID seperti EIGRP. Namun router - router yang
menjalankan OSPF tidak perlu menggunakan process. ID yang sama untuk
saling berkomunikasi karena OSPF menggunakan sistem area. Area pada OSPF
menentukan batasan update packet dapat dikirim ke router mana saja.
Hal ini akan memelihara bandwidth, karena perubahan pada salah satu
router di satu area tidak "merembet" ke luar are tersebut. Area yang
wajib ada dalam topologi OSPF adalah area O, yaitu backbone area. OSPF
juga mendukung autentikasi dengahn2 tipe: yaitu clear text dengan
MD5.OSPF hanya mengenal: BMA(Broadcast MultiAccess) Router2-Hub-Router2,
NBMA, P2MP, VL.
- EIGRP
EIGRP
(Enhanced Interior Gateway Routing Protocol).Distance vector protocol
merawat satu set metric yang kompleks untuk jarak tempuh ke jaringan
lainnya. EIGRP menggabungkan juga konsep link state protocol.
Broadcast-broadcast di-update setiap 90 detik ke semua EIGRP router
berdekatan. Setiap update hanya memasukkan perubahan jaringan. EIGRP
sangat cocok untuk jaringan besar.
Pada
EIGRP ini terdapat dua tipe routing protokol yaitu dengan distance
vektor dan dengan Link state. IGRP dan EIGRP sama-sama sudah
mempertimbangkan masalah bandwitdh yang ada dan delay yang terjadi.
Karakteristik :
- Penerus dari IGRP, CISCO proprietary.
- Memanfaatkan triggered update, partial, dan boundedupdate.
- Partial artinya routing update yang dikirimkan tidak keseluruhan, namun hanya route2 yang berubah.
- Bounded artinya hanya akan dikirimkan kepada router2 yang membutuhkan -> alamat multicast (224.0.0.10).
- Memanfaatkan algoritma DUAL (Diffused Update Algorithm) untuk mencari successor (best path), dan feasible successor (backup path).
- BGP
BGP
(Border Gateway Protocol) adalah sebuah sistem antar autonomous routing
protocol. Sistem autonomous adalah sebuah jaringan atau kelompok
jaringan di bawah administrasi umum dan dengan kebijakan routing umum.
BGP digunakan untuk pertukaran informasi routing untuk Internet dan
merupakan protokol yang digunakan antar penyedia layanan Internet (ISP).
Pelanggan
jaringan, seperti perguruan tinggi dan perusahaan, biasanya menggunakan
sebuah Interior Gateway Protocol (IGP) seperti RIP atau OSPF untuk
pertukaran informasi routing dalam jaringan mereka. Pelanggan menyambung
ke ISP,dan ISP menggunakan BGP untuk bertukar pelanggan dan rute ISP .
Ketika BGP digunakan antar Autonom System (AS), protokol ini disebut
sebagai External BGP (EBGP). Jika penyedia layanan menggunakan BGP untuk
bertukar rute dalam suatu AS,maka protokol disebut sebagai Interior BGP
(IBGP).
Comments
Post a Comment